Pencemaran laut merupakan masalah serius yang saat ini sedang dihadapi oleh kota Pasuruan. Dampak pencemaran laut Pasuruan terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar sungguh meresahkan.

Menurut data yang dilansir oleh Badan Lingkungan Hidup Kota Pasuruan, pencemaran laut di daerah ini disebabkan oleh limbah industri dan domestik yang dibuang langsung ke laut tanpa pengolahan yang baik. Hal ini menyebabkan kualitas air laut di Pasuruan semakin menurun dan berdampak buruk terhadap ekosistem laut serta kesehatan masyarakat.

Pencemaran laut Pasuruan telah menyebabkan berkurangnya populasi ikan di perairan sekitar, hal ini tentu akan berdampak pada nelayan yang menggantungkan hidupnya dari hasil tangkapan laut. Selain itu, kesehatan masyarakat juga terancam karena pencemaran laut dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti keracunan makanan dan infeksi kulit.

Menurut Dr. Budi, seorang ahli lingkungan dari Universitas Airlangga, “Dampak pencemaran laut Pasuruan tidak hanya dirasakan oleh lingkungan sekitar, namun juga oleh kesehatan masyarakat yang tinggal di sekitar pantai. Penting bagi pemerintah dan industri untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah ini sebelum terlambat.”

Upaya penanganan pencemaran laut Pasuruan harus segera dilakukan oleh pemerintah dan industri terkait. Perlu adanya peraturan yang ketat terkait pengelolaan limbah baik dari industri maupun domestik agar tidak lagi mencemari laut Pasuruan. Selain itu, masyarakat juga perlu diajak untuk turut serta dalam menjaga kebersihan laut dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Pencemaran laut Pasuruan memang merupakan masalah yang kompleks, namun dengan kerja sama semua pihak dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kita dapat bersama-sama mengatasi masalah ini untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan kesehatan masyarakat. Semoga langkah-langkah yang diambil dapat memberikan dampak positif bagi kota Pasuruan dan generasi mendatang.