Pentingnya Pengawasan Aktivitas Perikanan di Indonesia
Pentingnya pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia tidak bisa dipandang enteng. Sebagai negara kepulauan dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, pengawasan yang ketat terhadap aktivitas perikanan sangat diperlukan untuk menjaga keberlanjutan ekosistem laut.
Menurut Prof. Dr. Rokhmin Dahuri, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, “Pengawasan yang baik adalah kunci utama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya perikanan di Indonesia. Tanpa pengawasan yang ketat, kita berisiko mengalami overfishing dan kerusakan ekosistem laut yang tidak bisa diperbaiki dengan cepat.”
Sayangnya, masih banyak kasus-kasus illegal fishing yang terjadi di perairan Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia masih belum optimal. Hal ini juga mengancam keberlangsungan sumber daya laut di negara kita.
Menurut data Kementerian Kelautan dan Perikanan, sebanyak 5.584 kapal asing melakukan illegal fishing di perairan Indonesia pada tahun 2020. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya upaya penguatan pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kerjasama antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat dalam hal pengawasan aktivitas perikanan. Dengan kerjasama yang baik, diharapkan illegal fishing dapat diminimalisir dan sumber daya laut dapat terjaga dengan baik.
Dalam sebuah wawancara dengan Kompas TV, Dr. Slamet Soebjakto, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, juga menekankan pentingnya pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia. Beliau mengatakan, “Pengawasan yang baik adalah tanggung jawab bersama. Seluruh pihak harus bekerja sama untuk menjaga kelestarian sumber daya laut kita.”
Dengan demikian, pentingnya pengawasan aktivitas perikanan di Indonesia merupakan hal yang tidak bisa diabaikan. Semua pihak harus turut berperan aktif dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut, demi keberlangsungan generasi mendatang.